Penyelengraan Piala
dunia Brasil tinggal meng hitung hari, Brazil telah membeli 30 robot
pengaman untuk menjamin keselamatan umum sepanjangan penyelenggaraan Piala
Dunia 2014 dan Olimpiade 2016.
Perusahaan
Amerika Serikat, iRobot, menyatakan mereka menang dalam tender untuk layanan
robot dan suku cadang senilai US$7,2 juta. Robot-robot itu akan diserahkan ke
Brasil pada akhir tahun pada akhir tahun. iRobot
mengatakan robot produk mereka, dengan berat sekitar 27 kg, dilengkapi dengan
lengan yang bisa digerakkan lewat kendali jarak jauh berupa komputer jinjing
yang sudah diprogram.
Selain
mampu memeriksa kawasan yang barang yang dianggap berbahaya, robot multiguna
iRobot juga bisa digunakan untuk mengambil barang atau peralatan berbahaya
maupun mendeteksi unsur kimia berbahaya dan bahan peledak.
''Tujuan
dari robot-robot akan menjaga operator dan orang lain dalam keadaan aman
sementara penyelidikan berlangsung," seperti dinyatakan iRobot kepada
kantor berita AP.
Selama
ini iRobot sudah memasok lebih dari 5.000 robot untuk militer maupun lembaga
keamanan sosial di seluruh dunia.
Penggunaan
robot di kawasan-kawasan berbahaya atau yang dilanda perang sudah semakin
sering digunakan, termasuk untuk menjinakkan bom.
Masalah
keamanan dalam peristiwa olahraga mulai menjadi kekhawatiran setelah serangan
bom saat Maraton Boston pertengahan April,yang menewaskan sedikitnya tiga orang
dan melukai lebih dari 100 lainnya.
"Tujuan
dari robot-robot akan menjaga operator dan orang lain dalam keadaan aman
sementara penyelidikan berlangsung" iRobot.
Pihak
berwenang Brasil sudah menegaskan tidak akan menempun perubahan rencana
keamanan mengusul serangan di Amerika Serikat itu. Di masa lalu, Brasil praktis
belum pernah menangani serangan teroris.
Brasil
rencananya akan mengerahkan 3.000 hingga 5.000 personil tentara untuk setiap
kota di 12 kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
Semetara
itu Angkatan Udara Brasil mengatakan sudah menyediakan dana sebesar US$25 juta
untuk membeli dua pesawat tanpa awal buatan Israel guna mendukung jaminan
keamanan.
Brasil
terakhir kali menjadi ruan rumah Piala Dunia 1950 namun Olimpiade Rio 2016
merupakan yang pertama kalinya digelar di kawasan Amerika Selatan.
Brasil akan mengerahkan 3.000 hingga 5.000 personil
tentara di tiap kota tuan rumah Piala Dunia.
|
BBC.co.uk |
Reuters
0 komentar:
Posting Komentar