Namanya Izza Nur Layla mendadak melejit.
Ia yang merupakan santri Pondok pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur
bersama Aji Zulfikar asal Pesantren Darul Maarif, Sintang, berhasil meraih
medali emas dalam Kompetisi Agribisnis di Thailand.
Dia merupakan kader Aswaja yang cerdas.
Dia hafal alfiah, paham dalil-dalil tahlil, talqin, dan sebagainya. Itu karena
sekolah kami ada penekanan baca kitab kuning dan kitab-kitab Aswaja,menurut
penuturan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Robith Qoshidi, seperti dikutip
Dream.co.id dari Nu.or.id, Selasa, 24 Februari 2015.
Tak ada yang menyangka, Izza ternyata
putri dari pedagang barang bekas. Ayah Izza, H Abd Roqib setiap hari berjualan
barang-barang bekas di Pasar Gebang.
Saat sore hari, Roqib meluangkan
waktunya untuk mengajar ngaji di rumahnya. Roqib tak pernah menarik sepeserpun
biaya kepada para santrinya.
Keterbatasan biaya pun menjadi masalah
yang selalu dihadapi Raqib. Tetapi ia bersyukur, meski tidak memiliki biaya
cukup, keempat anaknya dapat bersekolah hingga jenjang sangat tinggi.
Seperti ketiga kakaknya, Izza bersekolah
dengan beasiswa. Hal itu menjadi pemicu Izza untuk bersemangat dalam belajar
dan mengukir prestasi.
Sumber : dream.co.id
0 komentar:
Posting Komentar