Perubahan Fisik Setelah Berhenti Merokok. Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih
elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun
utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam
sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah
beracunnya. Produk tembakau ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit
mematikan, seperti kanker, masalah jantung dan pernapasan. Namun, efek bahan
kimia yang dihirup dari rokok bisa pulih ketika Anda berhasil BERHENTI MEROKOK
Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk
bisa pulih dari racun rokok. Sayangnya, berkat sifat adiktif nikotin,
menghentikan kebiasaan merokok bisa sangat sulit bagi beberapa orang. Beberapa
kekurangan motivasi, ada juga yang mudah kambuh karena stres atau faktor-faktor
lain dan kemudian harus me-restart proses berhenti merokok dari awal lagi.
Berhenti merokok juga semakin sulit dilakukan karena adanya efek balikan
(withdrawal), yang membuat para perokok 'tersiksa' saat tak bisa menghisap
batang tembakaunya.
Efek balikan yang dirasakan saat sedang
berusaha berhenti merokok antara lain:
Pencernaan: Anda mungkin mengalami mulas,
gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum
akhirnya mulai membaik.
Pernapasan: sinus mampet, batuk, dahak dan
suara serak.
Peredaran darah: Anda mungkin akan merasa
pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.
Tidur: Anda mungkin mengalami insomnia.
Efek ini merupakan akibat langsung proses
perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi
hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup
sehat. Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya
berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan
lama. Berikut detik-detik perubahan pada tubuh yang terjadi ketika Anda
berhenti merokok, seperti dilansir Dailyhealthpost:
20 menit setelah stop rokok
Denyut jantung dan penurunan tekanan darah.
(Effect of smoking on arterial stiffness and pulse pressure amplification,
Mahmud A, Feely J. Hypertension.2003:41:183) Pengaruh akibat Anda berhenti
merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok
terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.
2 jam setelah Anda berhenti merokok
Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung
dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat.
Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan
tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian
nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir
Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk:
Sangat ingin merokok secara terus-menerus
Merasa cemas, tegang atau frustrasi
Mengantuk atau kesulitan tidur
Nafsu makan meningkat
Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah
untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri
Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.
12 jam setelah stop rokok
Tingkat karbon monoksida dalam darah turun
menjadi normal. (US Surgeon General’s Report, 1988, p. 202) Karbon monoksida –
yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi dilepaskan dari
pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon
monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat
mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan
masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok,
karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar
oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.
24 jam setelah Anda berhenti merokok
Rata-rata serangan jantung di kalangan
perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak,
hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda
sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah
berada di jalan yang benar.
48 jam setelah Anda berhenti merokok
Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun
indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa merupakan salah satu konsekuensi yang jelas
dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai
tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat.
Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik
dalam kehidupan.
72 jam setelah Anda berhenti merokok
Pada titik ini, nikotin akan benar-benar
keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok
akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami
beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala
emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan
berlalu dengan cepat.
Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan
untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya
Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran
yang bagus.
2 minggu-3 bulan setelah stop rokok
Sirkulasi meningkat dan fungsi paru-paru Anda
meningkat. (US Surgeon General Report, 1990, pp.193, 194.196, 285, 323) Setelah
beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya
bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan
sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam
tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga
akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok,
paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan
lebih mudah.
Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul
akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.
1-9 bulan setelah stop rokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut
halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal
di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan
paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi. (US Surgeon General Report, 1990, hlm
285-287, 304) Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda
akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia rambut halus seperti organel
yang mendorong lendir keluar mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi
dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan
menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang
berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan
terus menurun secara dramatis.
Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang
timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah
berhenti dari merokok.
1 tahun setelah Berhenti Merokok
Risiko penyakit jantung koroner menurun,
menjadi setengah dari orang yang masih merokok. (US Surgeon General Report
2010, p. 359) Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok
merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena
serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih
merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua
kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.
5 tahun setelah stop rokok
Risiko bahaya merokok yaitu kanker mulut,
tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi
setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun. (A Report of the Surgeon General: How Tobacco
Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for
Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and Tobacco Control: Reversal of
Risk After Quitting Smoking.IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007,
p 341) Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon
monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah
Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15
tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka
yang bukan perokok.
10 tahun setelah stop rokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru
berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring
(kotak suara) dan pankreas juga menurun. (A Report of the Surgeon General: How
Tobacco Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for
Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and US Surgeon General’s Report,
1990, pp. vi, 155, 165)
Para perokok memiliki resiko yang lebih
tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari
penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah
satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat
penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun
jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50%
dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok,
resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal
dan pankreas juga akan menurun.
15 tahun setelah stop rokok
Risiko penyakit jantung koroner berkurang dan
setara dengan non-perokok. (Tobacco Control: Reversal of Risk After Quitting
Smoking. IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007. p 11) 15 tahun
tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama
dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada
posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan
jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi
yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.
Manfaat jangka panjang dari menghentikan
kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka
yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para
perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan
menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi,
saat Anda aktif dan merasa luar biasa.
Tidak ada kebaikan yang ditimbulkan akibat
merokok, malah semuanya berakibat fatal. Anda sebutkan saja sendiri dari
keuangan dan kesehatan. Sahabat anehdidunia.com cobalah untuk memikirkan orang
lain yang akan anda tinggalkan akibat rokok. Orang tua yang melahirkan anda
kemudian akan menemani anda saat anda terkena effek mengerikan dari rokok, yang
bahkan seharusnya andalah yang menemani mereka di hari tua mereka. So Stop
Rokok!! Bahagiakan keluarga anda.
0 komentar:
Posting Komentar