Melalui
percobaan laboratorium, ilmuwan Islandia menemukan, monocaprin, sejenis lemak
sederhana yang dilarutkan dalam gel dapat membunuh virus herpes dan chlamydia,
dan bakteri yang terkait dengan infertilitas lainnya.
"Senyawa
berpotensi digunakan untuk pencegahan atau sebagai pengobatan pada infeksi
virus dan bakteri tertentu," ujar Dr Halldor Thormar kepada Reuters.
Para
ahli virus dari Institut Biologi Universitas Islandia di Reykjavik menekankan,
uji baru dilakukan secara terbatas di laboratorium. Efek monocaprin terhadap
hewan dan manusia belum diketahui.
Ilmuwan
menyatakan, karena merupakan lemak alami yang ditemukan pada bahan makanan dan
ASI, diperkirakan tidak akan menyebabkan efek samping serius. "Ini sesuatu
yang dikenal tubuh, juga bisa digunakan sebagai gel kontrasepsi," tambah
Thormar.
Senyawa
lain yang terbukti membunuh virus dan bakteri menular, pada penelitian hewan
menunjukkan seringkali menjadi racun bagi tubuh.
Selama
studi, Thormar dan apoteker Thordis Kristmundsdottir menguji monocaprin yang
dilarutkan dalam hidrogel, gel yang larut air dan dicampur dengan air mani
manusia yang mengandung bakteri dan virus.
Dalam
artikel yang dimuat dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, peneliti
mengatakan gel menghancurkan virus HIV, herpes, dan bakteri penyebab gonorrhea
dalam waktu satu menit. Senyawa yang sama menghancurkan virus chlamydia dalam
waktu lima menit. Thormar
dan rekan-rekannya berencana melakukan studi terhadap hewan untuk menguji
efektivitas hidrogel pada virus herpes dan chlamydia.
0 komentar:
Posting Komentar