Fakta Menarik Seputar Kehidupan di Mesir Kuno


Kawan, sejak dahulu banyak orang yang telah terpesona dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Mesir Kuno. Negara ini sudah menjadi inspirasi masyarakat di dunia, baik yang berhubungan dengan keindahan peradaban padang pasir-nya, piramidnya serta kemajuan ilmu dan teknologi.

Dari hasil ngeluyur sana sini di dunia maya maupun literatur offline, saya coba menghadirkan beberapa fakta-fakta menarik tentang Mesir. Fakta-fakta ini berkaitan dengan kebudayaan Mesir Kuno dan kondisi masyarakat Mesir yang mungkin saja banyak yang belum diketahui.

Fakta-fakta tersebut adalah :

1. Raja Firaun, Faktanya ia tidak pernah membiarkan rambutnya terlihat orang lain. Ia selalu mengenakan mahkota atau hiasan kepala yang disebut Nemes (hiasan kepala kain bergaris bertahta topeng emas Tutankhamen).


2. Untuk mencegah lalat mendarat pada dirinya, Raja Pepi II selalu menempatkan seorang budak telanjang di dekatnya yang tubuhnya diolesi madu.

3. Laki-laki dan wanita Mesir selalu mengenakan makeup - eyepaint (riasan lukis alis), biasanya berwarna hijau (yang terbuat dari tembaga) atau berwarna hitam (yang terbuat dari timah). Mereka percaya bahwa riasan itu memiliki kekuatan penyembuhan. Awalnya riasan itu digunakan sebagai perlindungan dari chaya matahari.

4. Penggunaan antibiotik bukan dimulai di abad ke-20, di kebudayaan kuno Mesir obat rakyat juga menggunakan makanan berjamur atau tanah, misalnya untuk mengobati luka infeksi diobati dengan roti berjamur.

5. Anak Mesir tidak mengenakan pakaian sama sekali sampai mereka berada di usia remaja. Suhu di Mesir membuat mereka merasa tidak perlu menggunakan baju. Laki-laki dewasa mengenakan rok sementara wanita mengenakan gaun.

6. Orang kaya Mesir mengenakan wig sedangkan kelas-kelas lain memanjangkan rambut mereka. Sampai usia 12 tahun, anak laki-laki Mesir mencukur habis kepala mereka dan hanya meninggalkan sedikit kuncir, alasannya sebagai perlindungan terhadap kutu.



7. Tidak diketahui siapa yang menghancurkan hidung Sphinx. Ada sketsa Sphinx tanpa hidung tahun 1737, lebih dari 60 tahun sebelum Napoleon mencapai Mesir dan ratusan tahun sebelum tentara Inggris dan Jerman pada Perang Dunia ke-II.

8. Orang Mesir percaya bahwa bumi itu datar dan bulat (seperti pizza) dan percaya Sungai Nil mengalir membelah bumi menjadi dua bagian.

9. Tentara Mesir digunakan sebagai kekuatan internal polisi. Selain itu, mereka mengumpulkan pajak bagi Firaun.

10. Dalam setiap kuil di Mesir kuno, firaun seharusnya melaksanakan tugas dari para imam besar, tapi tempatnya biasanya diambil oleh Imam.

11. Piramida pertama (The Step Pyramid Djoser dibangun sekitar 2600 SM) pada awalnya dikelilingi oleh dinding setinggi 34 ft yang memiliki 15 pintu. Hanya salah satu pintu yang dibuka.

12. Sobat zona hitam dunia Para wanita di Mesir kuno menikmati kesetaraan hukum dan ekonomi dengan laki-laki. Namun demikian, mereka tidak pernah menikmati kesetaraan sosial dengan laki-laki.

13. Berlawanan dengan kepercayaan populer, dari kerangka yang digali menunjukkan bahwa pembangun piramida Mesir sebenarnya mempekerjakan pekerja permanen Firaun. Graffiti menunjukkan bahwa setidaknya beberapa dari para pekerja mengambil kebanggaan dalam pekerjaan mereka, menyebut tim mereka "Friends of Khufu," "Para pemabuk dari Menkaure," yang menunjukkan kesetiaan kepada firaun.

14. Ketika sebuah mayat di mumi, otaknya telah diambil melalui salah satu lubang hidungnya, ususnya juga diambil dan ditempatkan dalam stoples disebut kanopik. Masing-masing organ ditempatkan dalam stoples sendiri. Satu-satunya organ internal yang tidak diambil hanyalah hati, karena orang Mesir menganggap hati adalah pusat dari jiwa.

15. Ramses Agung memiliki 8 istri resmi dan hampir 100 selir. Dia berusia lebih dari 90 tahun ketika meninggal pada 1212 SM.

Sumber: 'National Geographic, Fakta Menarik James'
Share on Google Plus

About MAMENEWS

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar