Di
tulisan sebelumnya, saya mengulas aplikasi untuk mengetahui posisi handphone
yang katanya gratis tp ternyata cuma trial. Dan setelah masa trial habis kita
harus membayar biaya servernya, ada yang sebulan, 90 hari dlsb… walahh....!!
Kini
ada lagi aplikasi yang sejauh ini saya ketahui masih gratis dan lebih lengkap.
Namun nggak seperti aplikasi yang sebelumnya saya ulas yaitu DondeEsta dan
KinLocate, yang cukup mengirimkan SMS 3 (tiga) ? (tanda tanya) dan akan dibalas
dengan SMS juga dengan alamat lokasi hape target lengkap dengan link petanya,
yang ini untuk mengetahui lokasinya kita harus membuka lewat website.
OK,
langsung aja kita ulas….Aplikasi ini namanya
Phonelocator Periodic
Alamat
website dan link downloadnya bisa ditemukan di SINI.
Aplikasi
ini bisa digunakan untuk hape Android dan Symbian. (Jadi yang punya BB kalo mau
nyari BBnya yang hilang silakan hubungi Polri bagian Cyber Crime, aghihihi...)
Asyiknya
lagi, satu account bisa digunakan untuk melacak banyak hape. Sehingga hape
sekeluarga bisa dilacak.
Selain
itu, karena system yang dipakai adalah pendaftaran berdasarkan IMEI hape, maka
walaupun sudah ganti SIM card (seandainya dicuri), hape tetap bisa dilacak. Si
hape akan mengirimkan data2 ke server berupa Cell ID, LAC (Local Area Codes),
MNC (Mobile Network Codes), MCC (Mobile Country Codes), Longitude, dan
Latitude. Untuk kedua data terakhir, hanya akan didapatkan apabila hape bisa
menangkap sinyal satelit GPS. Untuk data yang lain didapatkan dari BTS atau
tower seluler kartu si hape. Makanya di aplikasi google maps, walaupun kita
nggak mendapatkan sinyal satelit GPS, namun di google maps dapat ditunjukkan
“My Location” (biasanya dengan menekan tombol angka 0 (nol) dari hape). Itulah
lokasi BTS terdekat dengan hape kita. Silakan pelajari sendiri, soalnya ilmu
saya juga belum nyampe soal beginian. hehe..
Adapun
urutan instalasi dan penggunaannya sebagai berikut:
1.
Download aplikasi dari websitenya. Di SINI. Instalasinya bisa download langsung
via browser hape atau via PC dengan PC suite. Disini saya tampilkan yang versi
Symbian.
2.
Buka website, registrasi account baru. Isinya jangan asal biar nggak lupa dan
data2 nanti diperlukan saat instalasi dan registrasi di hape
4. Aplikasi akan membuka browser untuk registrasi. Masukan sesuai yang diminta di layar hape. Akan muncul jendela seperti di bawah ini:
5. Kemudian browser ditutup, dan kembali ke aplikasi tadi. Pilih Option, kemudian Complete Registration. Setelah muncul keterangan bahwa Registration Completed, silakan menuju ke tab selanjutnya, yaitu setting
6. Ada banyak settingan yaitu Periodic updates dengan pilihan ON atau OFF, apabila dipilih ON maka hape akan secara periodic mengirimkan data ke server sesuai settingan Update Fequency. Jika OFF, ya terjermahkan sendiri… Kemudian Auto Start, lebih baik dipilih ON jika ingin aplikasi otomatis jalan ketika hape dinyalakan. Berguna jika benar2 dicuri dan diganti SIM card-nya oleh si maling.
Passcode adalah kode yang digunakan untuk membuka aplikasi di hape dan untuk update client (hape) untuk mengirimkan data2 ke server. Ini sangat berguna bila si pencuri ingin menguninstall aplikasi. Paling tidak untuk memperlambat si maling.
Buddy Number adalah nomor telepon (hape) yang akan dikirimkan SMS bila si maling mengganti SIM-card.
Buddy message adalah tulisan pesan yang akan dikirimkan ke Buddy number, berisi IMEI hape anda yang hilang, dengan nomor pengirim adalah nomor SIM card yang baru punya si maling. Tulisan default-nya dalam bahasa Inggris, bisa diedit sesuka anda.
8. Kemudian turun lagi, ada Try All Access Point, lebih baik pilih ON karena belum tentu provider SIM card kita sama dengan si maling, trus Access Point, pilih access point koneksi internet kita dan Positioning Method pilih default, dia akan mencari sendiri GPSnya.
11. Di website, klik Updates untuk mengupdate hape saat ini. Bila tertangkap posisi dengan GPS, maka akan didapat koordinat di peta (google Maps). Bila tidak, maka hanya akan di dapat data2 selular saja.
Cukup susah untuk menkonversi ke peta (sampai saat ini saya belum menemukan caranya). Sepertinya provider di Indonesia masih merahasiakannya, walaupun kita dapat mendapatkan data yang namanya Cell ID, MNC, MCC, dan LAC hape kita. Mungkin takut dengan para provider seluler pesaing. Sedangkan di luar sono sudah ada, malah bebas. Misalnya bisa kita buka di situs opencellid.org. Di situ bisa dimasukkan data2 tadi dan akan didapatkan koordinat Longitute dan Latitude. Tinggal ketik di google maps, sudah ketemu deh lokasinya. Untuk lokasi bergasarkan sinyal GSM atau CDMA, memang kurang lebih aja, nggak begitu akurat dibanding lengkap dengan GPS. Berikut contoh screenshot hape saya yang kebetulan menangkap sinyal GPS.
Disitu terlihat bahwa scanning si hape menangkap 4 sinyal WiFi, sinyal Celullar, dan GPS.
12. Update settingan hape juga bisa dilakukan via website.
13. Silakan coba sendiri otak-atiknya. sudah capek ngetik nihhh.....
Oh iya, aplikasi ini juga ada fasilitas yang namanya SMS trigger. fungsinya untuk mengupdate data si hape target dan juga untuk membunyikan alarm bila hape dicuri. Caranya si Buddy number yang didaftarkan tadi mengirimkan SMS ke hape target.
Untuk update data, ketik “Update” passcode (SMSnya ga pake tanda kutip) kirim ke nomor hape target.
Nah dari data-data tersebut kita dapat mencari lokasi di google maps lewat web site http://cellphonetrackers.org/gsm/gsm-tracker.php
Ketikan 4 data seluler yang didapatkan dari phonelocator ke kotak-kotak yang tersedia di web site tersebut di atas.
Selamat Mencoba guys!!
0 komentar:
Posting Komentar