Saat
posisi CEO dipegang Thorsten Heins, BlackBerry dengan percaya diri merilis
smartphone dengan desain full touch screen atau layar sentuh, sama seperti
kebanyakan smartphone android maupun iPhone. Namun, saat posisi CEO beralih ke
John Chen, BlackBerry berubah haluan.
John Chen yang belum genap 3 bulan menjadi nahkoda baru BlackBerry menyatakan bahwa BlackBerry akan kembali meneruskan tradisi mereka yaitu menjual smartphone yang punya keyboard fisik dalam artian qwerty keyboard.
Walau tidak menyebut akan beralih total, namun John Chen mengungkapkan bahwa produk-produk BlackBerry di masa mendatang akan didominasi oleh produk smartphone yang memiliki qwerty keyboard, sama seperti BlackBerry Q10 ataupun BlackBerry Q5.
Rupanya BlackBerry bukan tanpa alasan kembali ke tradisi mereka yaitu menjual smartphone dengan qwerty keyboard. Ada dua alasan utama yang mendasari rencana BlackBerry merilis smartphone dengan keyboard qwerty.
Alasan pertama adalah tidak suksesnya penjualan smartphone BlackBerry Z10 dan BlackBerry Z30. Sejak tahun lalu dirilis, BlackBerry Z10 masih kalah bersaing dengan deretan smartphone android ataupun iPhone. BlackBerry Z30 yang dirilis pada akhir 2013 juga bernasib sama dan kini hanya terjual kurang dari 1 juta unit saja.
Alasan kedua adalah konsumen sudah kadung mengidentikan BlackBerry dengan produk smartphone yang memiliki qwerty keyboard. BlackBerry tentunya ingin kembali meraih hati fans mereka dan tidak ikut dalam tren smartphone dengan desain layar sentuh.
0 komentar:
Posting Komentar