Beruang Air |
Manusia adalah
makhluk dengan kecerdasan tertinggi yang hidup di bumi. Manusia telah
mengantarkan perannya sebagai spesies penguasa di bui bahkan hingga ke luar
angkasa. Keberadaan manusia sebagai penguasa bumi juga telah meninggalkan
peradaban dan kebudayaan yang besar, yang tak dimiliki oleh makhluk lain
seperti hewan.
Ada beberapa
teori yang diungkapkan para ilmuwan yang dapat menjadi penyebab kepunahan umat
manusia, mulai dari bencana alam, wabah penyakit, hingga perang nuklir. Posisi
puncak yang ditempati manusia pun akan segera diambil alih oleh para hewan
Lantas, apa
yang akan terjadi pada bumi seandainya umat manusia punah? Tak hanya peradaban
saja yang akan hilang, namun sistem rantai makanan pun akan berubah. Di antara
sekian banyak spesies hewan, ada beberapa spesies menonjol yang diprediksi akan
mengambil alih posisi manusia seandainya seluruh umat manusia di bumi ini
punah, yang mungkin tak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Hewan apa saja
ya? Berikut ulasannya dikutip dari laman Cracked.
Beruang air
Hewan ini bukanlah beruang besar
yang seringkali Anda lihat di televisi. Hewan mikroskopis ini telah hidup di
muka bumi sejak 500 juta tahun lalu dan masih bertahan hingga sekarang. Ia bisa
hidup di puncak tertinggi hingga di dasar lautan.
Beruang air juga
mampu bertahan dalam suhu ekstrim dan tahan tekanan yang tinggi. Mreka bahkan
dapat hidup di luar angkasa dan di tempat dengan oksigen yang sangat kurang.
Dengan alasan tersebut, bukan tidak mungkin bahwa beruang air dapat menjadi
penghuni bumi paling tangguh dan berkuasa seandainya manusia telah punah.
Cumi-cumi
Mungkin Anda
akan mengernyitkan dahi saat mengetahui hewan ini cukup potensial untuk
menguasai bumi di masa depan. Faktanya, jumla spesies cephalopods seperti
cumi-cumi dan gurita melonjak tajam sejak tahun 1950-an. Hal ini disebabkan
oleh angka pengambilan ikan yang sangat fantastis diiringi oleh tercemarnya
lautan oleh limbah kantong plastik. Bentuk fisik cumi dan gurita yang
menyerupai plastik membuat mereka lebih mudah beradaptasi dan melindungi diri
dari pemangsa. Selain itu, spesies ini juga memiliki kecerdasan yang tinggi,
bahkan yang paling tinggi di antara seluruh hewan laut. Mereka juga dapat
memakan apa saja sehingga dapat melalui berbagai kondisi dengan aman.
Kera
Spesies kera,
monyet, orang utan, simpanse dan gorila memang telah dikenal lama sebagai
spesies yang paling mirip dengan manusia secara genetik. Keerdasannya pun
paling tinggi di antara hampir seluruh hewan di daratan. Bahkan, menurut
penelitian, spesies ini telah menunjukkan tanda-tanda evolusi selayaknya teori
evolusi manusia. Mereka menggunakan perkakas sederhana yang terbuat dari batu
untuk membantu mereka mencari dan membuka cangkang buah.
Tikus
Tikus juga
diramalkan akan menguasai bumi seandainya umat manusia mengalami kepunahan.
Paleobiologist sekaligus pengarang 'The Earth Ater Us', Jan Salasiewicz, pernah
mengungkapkannya. Tikus memiliki fisik yang kuat dan kemampuan adaptasi yang
hebat. Selain itu, tikus juga memiliki sistem sosial yang menyerupai manusia
yaitu sistem koloni. Permasalahan yang rentan dihadapi tikus pun sangat mirip
dengan manusia, yaitu over populasi dan kelaparan. Oleh karena itu, satu koloni
tikus bisa memangsa koloni lainnya untuk bertahan hidup.
Burung
Pada tahun
2014, sekelompok ilmuwan melakukan penelitian radiasi nuklir pada beberapa
hewan yaitu burung, laba-laba, dan serangga. Rata-rata hewan yang mampu
bertahan hidup, akan mengalami kerusakan DNA. Namun ajaibnya, beberapa spesies
burung mampu melewati radiasi tersebut tanpa mengalami luka apapun termasuk
kerusakan DNA. Bulu yang melekat pada tubuh burung tak hanya mampu melindungi
mereka dari cuaca panas dan dingin, namun juga radiasi nuklir hingga tingkat
tertentu.
Semut
Semut telah
diakui sebagai hewan berkoloni dengan pertahanan paling hebat di dunia. Hewan
yang telah menghuni bumi sejak 130 juta tahun lalu ini memiliki lebih dari 1000
jenis yang tersebar di seluruh dunia. Semut memiliki sistem koloni yang sangat
terorganisir bahkan telah menjadi inspirasi bagi sistem pertahanan militer di
berbagai negara. Mereka sangat tangguh di berbagai cuaca bahkan dapat bertahan
tanpa makanan dalam waktu yang lama. Semut juga memiliki kecerdasan yang sangat
baik, mereka dapat mengangkat beban yang beratnya berkali-kali lipat dari berat
badannya sendiri. Karena alasan inilah, semut diprediksi akan mendominasi bumi
seandainya manusia telah punah.
Perlu diingat,
ulasan di atas hanyalah prediksi yang beelum tentu benar seandainya manusia
benar-benar telah punah dari bumi. Namun, melihat kehebatan dan kecerdasan yang
dimiliki hewan-hewan tersebut, ramalan di atas cukup masuk akal bukan?
0 komentar:
Posting Komentar