MAMENEWS - Bagi
orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, mungkin akan dibuat bingung
dengan pilihan pengaturan pola makan yang beragam, mulai dari diet paleo,
memotong asupan karbohidrat, hingga mengganti makanan dengan jus.
Namun
tak semua diet atau pengaturan pola makan dapat menunjukkan bukti efektif untuk
menurunkan berat badan dan bisa menjaga bobot tubuh.
Meski
beberapa diet bisa menurunkan bobot, beberapa orang merasa lemas bahkan
merasakan ketidaknyamanan tubuh lainnya setelah menerapkan sejumlah pengaturan
pola makan. Sebagian dari mereka bahkan berat badannya kembali ke berat semula
ketika berhenti melakukan diet.
Seperti
artikel yang dilansir News.com.au, berikut 10 cara yang telah terbukti secara
ilmiah dan patut dicoba untuk Anda yang ingin menurunkan dan mempertahankan
berat badan.
1.
Makan Lebih Sedikit pada Malam Hari
Meski
masih terdapat sejumlah perdebatan dari profesional kesehatan, terdapat
pertumbuhan bukti yang menunjukkan bahwa mengurangi porsi atau tidak makan
malam dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah
studi baru-baru ini yang dipublikasi di British Journal of Nutrition menemukan,
pria sehat yang membatasi asupan kalorinya dari pukul 19.00 malam hingga jam
06.00 keesokan harinya, mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit setiap harinya.
2.
Makan ala Mediternia
Diet
mediterania secara ilmiah dapat mendukung pencegahan penyakit dan memperpanjang
umur. Menu dalam pengaturan pola makan tersebut terdiri dari buah-buahan segar,
sayur-sayuran, dan mengandung banyak lemak baik seperti minyak zaitun,
kacang-kacangan, dan alpukat.
Tak
hanya menyehatkan jantung, namun diet tersebut dapat mencegah perkembangan
penyakit lain, termasuk kanker.
3.
Perhatikan Minuman Anda
Sejumlah
makanan secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan, seperti minuman
kaleng, jus kotak, dan minuman tinggi gula lainnya.
Cairan
tinggi gula lebih mudah menyimpan lemak di dalam hati dibanding makanan lain,
dan biasanya dikonsumsi secara berlebihan.
4.
Berkonsentrasi Saat Makan
Sejumlah
studi telah menunjukkan keuntungan berkonsentrasi ketika makan, termasuk
mengonsumsi lebih sedikit kalori, mempercepat rasa kenyang, dan mengurangi
jumlah kalori yang akan diasup pada makanan selanjutnya.
Mungkin
ini saatnya Anda harus menghentikan makan di depan TV atau komputer dan memilih
untuk fokus dengan apa yang dikonsumsi.
5.
Mengonsumsi Serat
Banyak
dari kita gagal untuk mencapai asupan serat yang sebenarnya dibutuhkan oleh
tubuh. Malahan, kita justru lebih banyak mengonsumsi karbohidrat yang telah
diproses, seperti roti, nasi, dan pasta.
Orang
dewasa seharusnya mengasup 30 gram serat makanan setiap harinya, dengan
mengonsumsi 2-3 mangkuk sayuran, dilengkapi buah-buahan dan biji-bijian seperti
jagung, beras merah, quinoa, dan kacang-kacangan.
6.
Lupakan Minuman Kemasan Berlabel Diet
Ketika
kebanyakan orang berpikir bahwa diet soda terlihat lebih sehat dan di antaranya
tak mengandung gula tambahan, namun hal tersebut dapat meningkatkan rasa lapar
dan keinginan mengonsumsi makanan manis.
Kuncinya,
boleh mengonsumsi minuman tersebut sekali-kali dan jangan berpikir bahwa itu
sebagai pengganti minuman ringan.
7.
Tidur Cukup
Tidur
kurang dari lima jam dalam sehari terkait dengan peningkatan berat badan. Hal
tersebut kemungkinan terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang dipengaruhi
kurangnya waktu tidur.
Idealnya,
tubuh membutuhkan tidur selama enam sampai tujuh jam sehari untuk menghindari
dampak tersebut.
8.
Konsisten
Data
US Weight Control Registry yang melacak kemajuan lebih dari 5.000 orang Amerika
yang telah menurunkan bobotnya lebih dari 15 kg, menunjukkan bahwa konsistensi
merupakan kunci untuk mengontrol berat badan.
Jika
ingin menurunkan berat badan, Anda harus benar-benar memperhatikan menu
sarapan, makan siang, dan makan malam setiap harinya sesuai dengan kebutuhan.
9.
Terus Bergerak
Olahraga
memang penting, tapi yang terpenting adalah tetap aktif. Masalah terbesar dalam
kehidupan modern adalah orang-orang terlalu lama duduk dan kurang bergerak.
Berjalan
kaki ke sekolah, kantor, dan tempat tujuan lainnya dapat membantu Anda untuk
tetap bergerak.
Penelitian
menunjukkan, seseorang yang kehilangan berat badan dan tetap mempertahankan
bobotnya setidaknya melakukan aktivitas selama 60 menit setiap harinya.
10.
Konsumsi Cukup Protein
Diet
tinggi protein telah terbukti dapat mengatur nafsu makan, kadar glukosa darah,
dan menurukan faktor risiko penyakit jantung. Anda dapat mengonsumsi jenis
makanan tinggi protein dengan karbohidrat yang lambat dicerna, seperti dengan
biji-bijian atau buah.
Coba
padukan tuna pada kerupuk beras atau greek yoghurt dan nasi merah dengan ayam
ketika menyiapkan makan.
0 komentar:
Posting Komentar