MAMENEWS - Oli
adalah komponen yang sebetulnya berbahaya jika tercampur dengan bahan lain.
Satu liter oli motor misanya, dapat mencemari 250 ribu galon air minum. Untuk
itu, menggunakan oli harus dengan cara yang benar.
Namun jika
suatu saat oli tumpah, misalnya saat mengganti oli kendaraan, maka jangan
dibiarkan begitu saja. Pasalnya, semakin lama oli menempel di benda atau
permukaan lantai, maka akan semakin sulit untuk dibersihkan.
1. Serap
oli
Gunakan
benda apapun untuk menyerap oli. Salah satu bahan yang mudah dipakai adalah
handuk atau tisu. Tapi agar lebih ekonomis, tumpahan oli bisa diserap pakai
pasir, bedak, abu, tanah lempung, atau produk penyerap oli.
Tekan-tekan
bahan penyerap oli itu. Jangan dilap karena dapat membuat noda oli justru
semakin meyebar. Tunggu hingga beberapa jam.
2. Buang
bahan penyerap
Setelah
itu, buang bahan penyerap yang digunakan untuk menghilangkan cairan oli tadi.
Kalau pakai pasir, segera disapu dan masukkan ke dalam tempat sampah.
Jika oli
yang harus dibuang cukup banyak, baiknya buang oli tersebut di wadah khusus,
misalnya kaleng limbah. Kaleng limbah khusus biasanya punya lubang udara agar
bahan penyerap dapat lebih kering.
3.
Semprotkan sabun dan air panas
Setelah
bahan penyerap dibuang, maka langkah selanjutnya adalah menyemprotkan sabun ke
atas benda yang tertempel oli tadi. Selain sabun, bisa juga pakai gemuk yang
biasa dipakai untuk melicinkan mesin kendaraan.
Kemudian,
siram air panas dan campurkan ke sabun atau gemuk tadi. Tuang hingga sabun
menutup seluruh noda bekas oli.
4. Sikat
Bagian ini
adalah yang paling membutuhkan usaha yang besar. Gunakan sikat yang kaku hingga
sabun mengeluarkan banyak busa.
Namun perlu
diingat. Kalau oli tumpah ke permukaan beton, maka jangan pakai sikat kawat
karena materialnya yang terlalu keras bisa merusak permukaan.
5. Serap
Setelah
disikat, tunggulah hingga sekira 10 hingga 60 menit. Setelah itu, serap kembali
dengan pasir atau tisu atau busa.
Cara yang
benar adalah dengan ditekan, bukan digosok. Bila masih sulit diangkat, encerkan
kembali dengan air hangat atau panas. Perlu diingat, jangan sampai air ini
mengalir ke tanah karena ini adalah limbah.
6. Ulangi
Jika hingga
tahap ke lima masih ada bercak oli, maka ulang kembali tahap 1-5 dua ata tiga
kali. Jika memang masih terlihat nodanya, maka bersihkan dengan produk khusus
yang mengandung alkalin. Bahan ini bisadidapat di toko material.
0 komentar:
Posting Komentar